HaHaHaHaHa

SELAMAT DATANG DI
" GUDANG ILMU GIGI "
ENJOY n FUN
NIKMATI ILMU YANG KAMI SAJIKAN

Kamis, 22 Maret 2012

Manifestasi Klinis HIV AIDS

Manifestasi klinis HIV AIDS
Tanda-tanda gejala-gejala (symptom) secara klinis pada seseorang penderita AIDS adalah diidentifikasi sulit karena symptomasi yang ditunjukan pada umumnya adalah bermula dari gejala-gejala umum yang lazim didapati pada berbagai Penderita penyakit lain, namun secara umum dapat kiranya dikemukakan sebagai berikut :
a. Rasa lelah dan lesu
b. Berat badan menurun secara drastis
c. Demam yang sering dan berkeringat diwaktu malam
d. Mencret dan kurang nafsu makan
e. Bercak-bercak putih di lidah dan di dalam mulut
f. Pembengkakan leher dan lipatan paha
g. Radang paru
h. Kanker kulit
Manifestasi klinik utama dari penderita AIDS pada umumnya ada 2 hal antara lain tumor dan infeksi oportunistik :
a. Manifestasi tumor diantaranya;
1) Sarkoma kaposi ; kanker pada semua bagian kulit dan organ tubuh. Frekuensi kejadiannya 36-50% biasanya terjadi pada kelompok homoseksual, dan jarang terjadi pada heteroseksual serta jarang menjadi sebab kematian primer.
2) Limfoma ganas ; terjadi setelah sarkoma kaposi dan menyerang syaraf, dan bertahan kurang lebih 1 tahun.

b. Manifestasi Oportunistik diantaranya
1) Manifestasi pada Paru
a) Pneumonia Pneumocystis (PCP)
Pada umumnya 85% infeksi oportunistik pada AIDS merupakan infeksi paru PCP dengan gejala sesak nafas, batuk kering, sakit bernafas dalam dan demam.
b) Cytomegalo Virus (CMV)
Pada manusia virus ini 50% hidup sebagai komensial pada paru-paru tetapi dapat menyebabkan pneumocystis. CMV merupakan penyebab kematian pada 30% penderita AIDS.
c) Mycobacterium Avilum
Menimbulkan pneumoni difus, timbul pada stadium akhir dan sulit disembuhkan.
d) Mycobacterium Tuberculosis
Biasanya timbul lebih dini, penyakit cepat menjadi miliar dan cepat menyebar ke organ lain diluar paru.
2) Manifestasi pada Gastroitestinal
Tidak ada nafsu makan, diare khronis, berat badan turun lebih 10% per bulan.

c. Manifestasi Neurologis
Sekitar 10% kasus AIDS nenunjukkan manifestasi Neurologis, yang biasanya timbul pada fase akhir penyakit. Kelainan syaraf yang umum adalah ensefalitis, meningitis, demensia, mielopati dan neuropari perifer.

Klasifikasi klinis infeksi HIV pada orang dewasa menurut WHO
Stadium
Gambaran Klinis
Skala Aktivitas
I
  1. Asimptomatik
  2. Limfadenopati generalisata
Asimptomatik ,
aktifitas normal
II
  1. 1. Berat badan menurun < 10 %
  2. Kelainan kulit dan mukosa yang ringan seperti , dermatitis seboroik, prurigo, onikomikosis ,ulkus oral yang rekuren ,kheilitis angularis
  3. Herpes zoster dalam 5 tahun
  4. terakhir
  5. Infeksi saluran napas bagian atas seperti ,sinusitis bakterialis
Simptomatik , aktifitas
normal
III
  1. Berat badan menurun < 10%
  2. Diare kronis yang berlangsung
  3. lebih dari 1 bulan
  4. Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
  1. Kandidiasis orofaringeal
  2. Oral hairy leukoplakia
  3. TB paru dalam tahun terakhir
  4. Infeksi bacterial yang berat seperti pneumonia, piomiositis
Pada umumnya lemah ,
aktivitas ditempat tidur
kurang dari 50%
IV
  1. HIV wasting syndrome seperti yang didefinisikan oleh CDC
  2. Pnemonia Pneumocystis carinii
  3. Toksoplasmosis otak
  4. Diare kriptosporidiosis lebih dari 1 bulan
  5. Kriptokokosis ekstrapulmonal
  6. Retinitis virus situmegalo
  7. Herpes simpleks mukokutan >1 bulan
  8. Leukoensefalopati multifocal  progresif
  9. Mikosis diseminata seperti histoplasmosis
  10. Kandidiasis di esophagus ,trakea , bronkus , dan paru
  11. Mikobakterisosis atipikal diseminata
  12. Septisemia salmonelosis non tifoid
  13. Tuberkulosis diluar paru
  14. Limfoma
  15. Sarkoma Kaposi
  16.  Ensefalopati HIV
Pada umumnya sangat
lemah , aktivitas
ditempat tidur lebih
dari 50%

Tidak ada komentar:

Posting Komentar