HaHaHaHaHa

SELAMAT DATANG DI
" GUDANG ILMU GIGI "
ENJOY n FUN
NIKMATI ILMU YANG KAMI SAJIKAN

Sabtu, 10 Juli 2010

Siklus Sel


a. Tahap G1 atau first gap phase
         Dimulai dari sel muda yang baru saja membelah
         Waktu proses pembelahan sel berbeda-beda (3-4 jam).
         Sintesis RNA, sintesis protein
b. Tahap S atau Synthetic Phase
         Sintesis DNA yang pada umumnya berlangsung selama 7-8 jam
         Sintesis  RNA masih tetap berjalan terus walaupun tidak dominan.
c. Tahap G2 atau Second Gap Phase
         Tahap akhir dari pertumbuhan sel biasanya berlangsung sekitar 2-5 jam
         Sintesis RNA mulai berkurang dan berhenti pada saat pembelahan sel dimulai.
         Pembelahan sel

 d. Tahap M
            Pembelahan sel dari 1 sel induk membelah menjadi 2 sel anak yang mempunyai struktur genetike yang sama dengan sel induknya. Di sini rantai ganda DNA yang merupakan informasi gen terbelah menjadi rantai tunggal, yang masing-masing untuk 1 sel anak baru.
e. Sistem Checkpoint
  • Cell Cycle Control: G1/S Checkpoint
G1 Pos pemeriksaan Siklus Sel mencegah DNA dirusakkan dari menjadi replicated dan adalah pos pemeriksaan dipahami yang terbaik pada sel mammalian. Pada pos pemeriksaan ini  adalah akumulasi dan pengaktifan p53 protein; dua kekayaan yang secara hati-hati yang dikendalikan oleh ATM dan ATR kinases. Secara normal bertumbuh sel, p53 tingkatan adalah rendah dalam kaitan dengan interaksi dengan MDM2, target p53 yang untuk ekspor nuklir dan penurunan derajad proteosome-mediated di dalam cytoplasm.11 Ir Kerusakan berikut, Atm mengaktipkan ke arah muara kinase Chk2 ( dengan phosphorylation pada posisi T68),12 yang pada gilirannya phosphorylates residu S20 p53. S20 phosphorylation p53 menghalangi p53/MDM2 interaksi, menghasilkan p53 akumulasi.

ATM menggunakan suatu kendali detik/second mengukur pada [atas] p53 stabilitas dengan secara langsung phosphorylating p53 [itu] pengatur negatif, MDM2, pada [atas] S395.13 Modifikasi ini mengijinkan MDM2/p53 interaksi, tetapi mencegah p53 ekspor nuklir kepada cytoplasm [di mana/jika] penurunan(pangkat,derajad) akan secara normal terjadi. Peran ATR di (dalam) p53 S20 phosphorylation ( dan stabilisasi yang berikut) adalah lebih sedikit mapan, tetapi menyiratkan melalui . dalam vitro bukti yang mempertunjukkan S20 phosphorylation oleh ATR-dependent kinase, Chk1.14
Sedang phosphorylation S20 adalah ke p53 stabilitas adalah phosphorylation S15 yang nampak rumit tingkatkan p53 transcriptional transactivation activity.15 P53 transcriptional transactivation activity.15 S15 Residu p53 dapat phosphorylated secara langsung oleh ATM atau ATR sebagai jawaban atas IR ( ATM dan ATR), UV iradiasi ( ATR) dan kandang DNA replication bercabang dua ( ATR). P53 yang diaktipkan kemudian up-regulates sejumlah gen target, beberapa [di/yang/ttg] mana adalah juga dilibatkan DNA tanggapan kerusakan ( MDM2, GADD45a, dan p21/Cip). Akumulasi p21, suatu cyclin-dependent kinase penghambat, menindas Cyclin E/Cdk2 kinase aktivitas dengan demikian menghasilkan G1 menangkapnya.

  • Pengontrolan pada Checkpoint G2
            Proses bertatahap dari siklus sel diatur oleh fluktuasi aktifitas protein kinase, enzim yang meng-on-kan dan meng-off-kan protein target dengan cara memfoforilasinya. Enzim ini disebut kinase tergantung-siklin (cycle-dependent kinase) (Cdk) karena enzim ini hanya aktif apabila terikat pada suatu sikli, protein yang konsentrasinya bervariasi secara siklik.

            Oleh Checkpoin G2, siklin tersedia cukup untuk menghasilkan banyak molekul MPF à MPF memacu mitosis dengan memfosforilasi berbagai protein termasuk enzim à Satu efek MPF ialah inisiasi urutan kejadian yang mengarah ke pemecahan siklinnya sendiri à Komponen Cdk dari MPF didaur ulang à Aktivitas kinasenya akan dikembalikan dengan mengikatnya pada siklin baru yang terakumulasi selama interfase.


JIkalau mau animasinya silahkan comment dulu,, :))

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Sayang sekali kita beda bahasa..

Posting Komentar